Selasa, 17 November 2015

PENGERTIAN DAN STRUKTUR PASAR



A.    Pengertian pasar
Pengertian pasar dapat didefinisikan sebagai proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang atau jasa tertentu sehingga pada akhirnya dapat terjadi kesepakatan tentang harga pasar dan jumlah barang yang diperdagangkan. Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang pasar .
Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
  • Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
  • Pasar adalah daerah perniagaan.
  • Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
  • Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
  • Pasar adalah suatu daerah di mana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.
B.     Fungsi Pasar
Pasar sebagai suatu mekanisme yang berlangsung antara konsumen dengan produsen memilikifungsi sebagai penentu nilai, organisasi produksi, dan distribusi produk.
·         Pasar sebagai penentu nilai, dapat dilihat dari penentuan harga-harga atas barang dan jasa yang diperdagangkan di pasar.
  • Pasar sebagai organisasi produksi, di mana barang dan jasa yang ada di pasar harus melalui proses produksi sampai menjadi barang dan jasa yang siap diperdagangkan. Proses produksi yang dipilih dan digunakan harus merupakan proses produksi yang paling efisien agar barang dan jasa yang dihasilkan dapat bersaing dengan barang dan jasa hasil produksi produsen lain dan memperoleh laba yang diinginkan.
  • Pasar sebagai distribusi produk, di mana barang dan jasa sebagai hasil dari proses produksi dapat diperoleh konsumen di pasar. Konsumen dapat menemukan dan memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya di pasar.
C.     Struktur Pasar
Struktur pasar adalah keadaan yang dianggap penting yang harus ada di pasar. Adapun unsur-unsur tersebut meliputi jumlah perusahaan (produsen), keseragaman produk antarperusahaan, kemudahan keluar masuk pasar, dan bentuk persaingan. Pada dasarnya menurut strukturnya pasar dapat dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Adapun pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi pasar lain seperti pasar oligopoli, pasar duopoli, pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan pasar oligopsoni.

D.       Koperasi dalam  pasar persaingan sempurna
Persaingan sempurna adalah struktur pasar yang paling banyak  digunakan oleh para ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian. Hendar dan Kusnadi (2005) struktur pasar ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Terdiri atas banyak penjual dan pembeli, sehingga seorang penjual hanya mampu menawarkan barang yang relatif sedikit dibanding dengan barang yang ada di pasar sehingga baik penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, harga akan ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar.
b.      Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen, artinya barang yang satu dengan  barang yang lainnya dapat saling menyubstitusi secara sempurna.
c.       Masing-masing penjual mempunyai kebebasan untuk keluar atau masuk ke dalam pasar.
d.      Mobilitas faktor produksi berjalan secara sempurna, dan
e.       Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap tentang pasar, struktur harga dan kualitas barang.


f.       Koperasi dalam pasar monopoli
Monopolis murni/sejati merupakan satu-satunya penjual dalam suatu pasar. Ketik suatu perusahaan merupakan satu-satunya penjual dalam suatu pasar, maka secara realistis perusahaan tersebut memiliki kekuatan atas produk, harga dan jumlahnya di pasar. Akan tetapi, ketika berbicara monopoli sejati, selalu mengacu kepada situasi di mana Hanya terdapat satu penjual di pasar. Tidak ada produk yang siap menjadi substitusi/pengganti atas produk monopolis, serta tidak ada ancaman yang cukup berarti atas masuknya perusahaan baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar