Hasil SUSI
2000, memberikan fakta empiris mengenai banyaknya usaha tidak berbadan hukum
yang melakukan X (secara langsung maupun tidak langsung lewat perantara seperti
pedagang, perusahaan perdagangan atau trading houses). Dari survei ini ada dua
hal yang menarik. Pertama, dari 14.948 unit yang melakukan penjualan kepasar
luar negri sebagian besar adalah dari kategori IK (13.191 unit), pola
distribusi ini memberi suatu indikasi bahwa Ik lebih berorientasi X
dibnbandingkan IMI. Hal kedua yang menarik adalah bahwa dari 20.454 unit yang
melakukan X, tidak semuanya menjual 100% dari produk mereka ke pasar luar
negri. Ada yang mengekspor sebagian kecil saja dari produk mereka dan sisanya
dijual ke pasar domestik.
Hasil SUSI
2000 juga memberikan informasi mengenai distribusi dari 20.454 unit yang
melakukan X menurut wilayah. Sebagian besar terdapat di jawa dan Bali, seperti
yang di bahas sebelumnya erat kaitannya dengan kenyataan bahwa populoasi dari
Uk di Indonesia terkonsentrasi di Jawa dan Bali. Hal yang menarik dari data ini
bahwa tidak ada satu unit pun di kalimantan dan maluku serta Irian jaya yang
melakukan X. Hal ini memberi kesan UK di kawasan Barat lebih maju dan lebih
berorientasi ekspor dibandingkan rekannya dikawasan Timur (kecuali sulawesi dan
nusa tenggara yang jumlahnya relatif kecil).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar