Dulu entah gimana
awalnya kata “CIE” itu muncul , dan berawal dari kata “ CIE “ ini aku mulai
kenal dengan ia , tanpa perkenalan yang sebagaimana mestinya aku mengenal dia
dengan caraku tersendiri , entah berawal dari mana kata “ CIE “ itu muncul untuk
ku dan dia aku pun tak mengetahui berasal darimana kata itu , tetapi dari kata
itu aku tahu ia , awalnya aku merasa risih jika apa yang aku lakukan selalu dihubung-hubungkan
dengan ia tapi....... jika aku meladeni perkataan mereka , mereka akan semakin
menghubung-hubungkan aku dengan nya .. aku sempat berada di titik mana rasa
jenuh itu muncul rasa jenuh jika setiap apa yang aku lakukan selalu di
hubunghubungkan olehnya , akhirnya aku lebih memilih untuk diam , karna sempat
terlintas di fikiran ku “ Sudah diemin saja Nanti juga Mereka capek sendiri “ dan
akhirnya aku langsung mengambil keputusan untuk diam dan untuk berusaha masa
bodoh dengan apa yang mereka lakukan terhadapku , sebenarnya sih kalo aku
pribadi tidak begitu di bawa rumit sih tetapi yang aku fikirkan dia nya , apa
dia nyaman dengan keadaan yang seperti ini , yang aku takuti dia tidak merasa
nyaman dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman yang lain . karna dari awal
kita di “CIE “in dia selalu mengambil sikap diam dan dingin , jujur saat
teman-teman menghubung-hubungkan aku dengannya aku biasa saja karna aku hanya
menganggap itu adalah sebuah lelucon yang gak perlu di bawa ribet . tapi saat
aku mulai merasa ia tidak nyaman akhirnya datanglah fikiran-fikiran tentangnya
.. mungkin karna aku sering sekali memikirkan perasaannya saat ia di
hubung-hubungkan dengan aku , aku jadi mulai terbiasa memikirnya kan ,
memikirkan gimana caranya membawa ia
kembali ke zona nyamannya , tanpa kusadari lambat laun hati ini sudah mulai
terbiasa memikirkan perasaan ia , tanpa aku sadari sepertinya aku merasakan apa
itu yang dinamakan “ CINTA KARNA TERBIASA “ tapi itu hanya menurutku saja ,
karna bagaimana mungkin bisa cinta jika tak pernah ada kata sapaan antara kita
, jadi aku rasa itu bukan cinta mungkin itu hanya rasa karna terbiasa , setelah
itu aku hanya memperhatikan ia dari kejauhan dengan maksut untuk mengembalikan
ia ke zona nyamannya ia .
Sampai pada akhirnya
dimana ada suatu moment yang harus membuat aku bersama dengannya , awalnya sih
kaget banget ketika tahu akan bersama dia dalam suatu moment , rasa ga nyangka
, gak mungkin , dan rasa apapun tercampur menjadi satu entah itu jadi rasa apa
namanya , singkat cerita akhirnya tiba
dimana moment tersebut datang , jujur pagi itu saat akan datang ke suatu tempat
di adakan moment tersebut aku merasakan rasa yang entah apa namanya , rasa
takut , malu , seneng , panik , ahh campur jadi satu semua lah rasa itu ..
sempat terfikirkan engga ingin menghadiri acara tersebut tapi ...... apa boleh
buat aku tidak dapat menghindari acara tersebut
dan akhrirnya dengan rasa yang gundah gulana aku berangkat ke suatu
acara tesebut , perjalanan yang aku rasa lumayan jauh seketika terasa sangat
dekat ,sesampainya aku disana aku melihat ia di dalam suatu ruangan disana
bersama dengan yang lainnya , aku merasa gugup saat akan masuk kesana karna aku
takut kalau sebenarnya ia itu tidak terlalu menyukaiku karna mungkin apa yang
dilakukan oleh aku selalu di hubung-hubungkan dengan ia dan begitu sebaliknya ,
tetapi akhirnya aku memutuskan untuk masuk kedalam ruangan tersebut , saat aku
membuka pintu semua pasang mata yang ada di dalam ruangan tersebut melihatku ,
seketika aku merasa kaki ini tak mampu untuk melangkah *lebay dikit* sambil
mengucapkan “ ASSALAMMUALAIKUM “ aku bergegas jalan menuju tempat duduk yang
telah disediakan dengan rasa pede seperti tak mempunyai masalah apa-apa aku
masuk kedalam ruangan dan langsung duduk , sambil melirik saat jalan menuju
bangku yang di sediakan aku seseketika mencuri pandangan kepadanya , sekedar
hanya untuk melihar respon ia , arhhh terasa sangat lega ketika melihat wajah
tenang yang terpancar dari mata dan wajahnya , tak lama setelah itu semua dan
acara itu pun di mulai dimana aku kembali merasakan rasa tegang rasa takut dan
rasa-rasa lain yang menjadi satu , dan saat aku di persilahkan untuk memulai
acara tersebut seketika dari tiga bangku yang tersisa ia duduk di sampingku dan
teman wanitaku lainnya , rasa itu selalu muncul disaat yang tak aku inginkan ,
dimana rasanya jantung berdetak dengan cepatnya dan dengan kerasnya , tetapi
saat melihat ia menjelaskan tentang materi yang kami bawkan aku sempat tertegun
kaget karna aku fikir ia tidak seluwes ini menguasai bahkan menjaelaskan tentang
materi tersebut , jika dilihat dari gaya gayanya ia tuh tidak begitu terlihat
kalau ia sebenarnya bisa menjelaskan tentang materi tersebut , tetapi saat
melihat ia seperti itu rasa yang dulu pernah ada muncul kembali , arhhh aku tak
mau rasa itu muncul lagi karna tak sepantasnya rasa itu ada , singkat cerita
ketika ia selesai menjelaskan tugasnya ia kembali duduk di sebelahku dan ia
sesedikit mengajak ku berbincang bincang dan sesetika melakukan tertawa tawa
kecil , rasaanya itu rasa takut , malu , ragu itu seakan pergi entah kemana
enyah seketika dengan tawa tawa kecil yang kita lakukan .dan setealah itu aku
mulai merasakan suatu rasa yang aneh ..
Bersambung yeeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar